ERAL Bergerak Agresif: Hampir 1.000 SPK Xpeng Terkunci, Memperkuat Posisi di Pasar EV (ERAL)

Perusahaan ritel gaya hidup dan elektronik terkemuka, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAL), melalui anak usahanya, PT Sinar Eka Selaras (SES), telah _mengukir_ prestasi signifikan di segmen kendaraan listrik (EV) Indonesia. Laporan dari Kontan menyoroti _momentum_ kuat ini, menegaskan _visi strategis_ ERAL dalam ekspansi bisnisnya.

Transformasi Bisnis dan Kemitraan Strategis Xpeng

Langkah ERAL untuk masuk ke industri otomotif, khususnya sektor mobil listrik, merupakan _diversifikasi bisnis_ yang ambisius. Sejak akhir tahun 2024, ERAL secara resmi menjalin kerja sama dengan Xpeng, _pabrikan EV terkemuka_ dari Tiongkok, sebagai distributor resmi dan agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia. Kemitraan ini bukan sekadar penjualan, melainkan sebuah _komitmen jangka panjang_ untuk membangun ekosistem Xpeng di Tanah Air.

Kini, konsumen Indonesia memiliki akses lebih mudah ke _inovasi teknologi_ Xpeng, yang dikenal dengan performa dan fitur cerdasnya. ERAL melihat potensi pasar yang _masif_ di Indonesia, didukung oleh _insentif pemerintah_ dan _kesadaran lingkungan_ yang meningkat.

Torehan SPK Impresif: Melampaui Ekspektasi Pasar

Kepercayaan pasar terhadap Xpeng yang dibawa oleh ERAL terbukti lewat data. SES berhasil mencatatkan hampir 1.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk dua model mobil listrik Xpeng hingga September 2025. Angka ini adalah _pencapaian luar biasa_ yang mendekati bahkan mencapai target perusahaan untuk tahun 2025.

Dengan target penjualan antara 1.000 hingga 1.500 unit di tahun 2025, perolehan 1.000 SPK tersebut telah mencakup 67% hingga 100% dari target setahun penuh. Ini menunjukkan _daya tarik_ produk Xpeng dan _efektivitas strategi_ pemasaran ERAL. _Antusiasme konsumen_ terhadap EV yang modern dan berteknologi tinggi tampak sangat kuat.

Manfaat Perakitan Lokal: Efisiensi dan Daya Saing

Sebagai wujud komitmen penuh, ERAL juga telah memulai _perakitan lokal_ mobil listrik Xpeng di Purwakarta, Jawa Barat, sejak Juli 2025. Langkah ini memiliki _multi-manfaat_:

• Efisiensi Biaya: Mengurangi biaya impor dan logistik, berpotensi menawarkan harga yang lebih kompetitif.
• Peningkatan TKDN: Memenuhi regulasi pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), membuka peluang insentif fiskal.
• Penciptaan Lapangan Kerja: Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui investasi di sektor manufaktur.
• Fleksibilitas Produksi: Lebih adaptif terhadap permintaan pasar dan preferensi konsumen Indonesia.

Perakitan lokal ini _esensial_ untuk _jangka panjang_, memastikan Xpeng dapat bersaing _ketat_ di pasar EV Indonesia yang kian _dinamis_.

Prospek Masa Depan ERAL di Industri EV

Dengan kinerja SPK yang _mengagumkan_ dan _inisiatif perakitan lokal_, ERAL kini berada di garis depan _revolusi otomotif listrik_ Indonesia. Ekspansi ini tidak hanya memperluas portofolio bisnis ERAL, tetapi juga _memposisikan_ perusahaan sebagai _pemain kunci_ dalam transisi energi di sektor transportasi.

Investor patut mencermati _potensi pertumbuhan_ ERAL yang signifikan dari segmen baru ini. Kemitraan dengan Xpeng dan _eksekusi strategi_ yang solid _menandakan_ ERAL siap _mengamankan_ pangsa pasar yang substansial di era kendaraan listrik.