Berita Korporasi

TPMA: Laba Bersih BEST Dibandingkan, Valuasi 3,6x P/E

Trans Power Marine melaporkan bahwa PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST), perusahaan yang baru saja diakuisisi, mencatatkan laba bersih sebesar 14 juta dolar AS pada FY23 dan 2,1 juta dolar AS pada 1Q24. Dengan nilai tersebut, valuasi akuisisi BEST dipatok pada P/E FY23 sebesar 3,6x, lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya. Namun, jika menggunakan angka annualized 1Q24, P/E akuisisi naik menjadi 6x akibat kinerja lemah.

TPMA & Force Majeure: Apa yang Terjadi pada Kinerja BEST?

TPMA mengungkapkan bahwa kinerja BEST pada 1Q24 terdampak oleh force majeure pada tambang salah satu klien utama. Meskipun demikian, isu tersebut telah terselesaikan pada 2Q24, dan kinerja diharapkan pulih pada kuartal mendatang.

ANTM: Tantangan Produksi Emas dan Feronikel di Awal 2024

Aneka Tambang mencatatkan volume produksi emas dan feronikel selama 1H24. Meskipun volume penjualan emas meningkat, produksi emas turun 26% YoY, sementara produksi dan penjualan feronikel juga mengalami penurunan. Ini menjadi tantangan yang harus diatasi perusahaan dalam mencapai target 2024.

ASII: Astra Finance Membidik Transaksi di GIIAS 2024

Anak usaha Astra International, Astra Finance, menargetkan transaksi sebesar 2,8 triliun rupiah dalam acara GIIAS 2024. Target ini relatif sama dengan capaian pada GIIAS 2023, menunjukkan konsistensi dalam pencapaian hasil dari perusahaan.

WIFI: Rencana Rights Issue untuk Solusi Sinergi Digital

Solusi Sinergi Digital berencana melakukan rights issue hingga ~4,7 miliar saham baru, dengan efek dilusi hingga 68,75%. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 21 Agustus 2024.

NCKL: Aksi Korporasi Trimegah Bangun Persada

Trimegah Bangun Persada mengumumkan rencana buyback saham dengan perkiraan jumlah saham antara 630 juta hingga 1,26 miliar lembar. Perseroan mengalokasikan dana hingga 1 triliun rupiah untuk aksi korporasi ini, dengan harga buyback estimasi 794–1.587 rupiah per saham.

GEMS: Penjualan Batu Bara Meningkat 25,2% di 1H24

Corporate Secretary Golden Energy Mines, Sudin, mencatatkan volume penjualan batu bara sebesar 25,3 juta ton selama 1H24, meningkat 25,2% YoY. Sementara volume produksi batu bara mencapai 24,8 juta ton, naik 21,6% YoY, menyumbang 49,6% dari target 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *