SMRA (Summarecon Agung): Laba Bersih 2024 Tembus +79% YoY, Melebihi Ekspektasi!
Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan Summarecon Agung? Perusahaan properti yang dikenal dengan proyek-proyek megahnya ini baru saja memunculkan laporan keuangan yang bikin banyak investor terkejut. Pada kuartal keempat tahun 2024, SMRA berhasil mencetak laba bersih sebesar 440 miliar rupiah, yang merupakan kenaikan luar biasa sebesar 289% year-on-year (YoY) dan 144% quarter-on-quarter (QoQ).
Angka yang Menggembirakan
Dengan pencapaian mengesankan ini, total laba bersih perusahaan selama tahun 2024 mencapai sekitar 1,4 triliun rupiah, melonjak 79% YoY dan melampaui ekspektasi pasar. Bisa dibilang, pencapaian ini setara dengan 116% dari estimasi konsensus.
Marginal Menyusut, Tapi Pertumbuhan Tetap Kuat
Tetapi, meski laba bersihnya moncer, ada sedikit kabar kurang sedap. Margin laba kotor SMRA pada kuartal keempat menyusut ke level 47,8%, mengalami penurunan sebesar 260 basis poin (bps) YoY dan 640 bps QoQ. Kenapa bisa begini? Ternyata, pertumbuhan pendapatan yang sangat pesat berhasil memberikan dorongan signifikan bagi ekspansi margin laba usaha, yang kini berada di level 30,8% (naik 800 bps YoY dan 130 bps QoQ).
Pendapatan yang Moncer!
Pendapatan yang menggembirakan ini didorong oleh revenue recognition di segmen residensial, yang meningkat luar biasa hingga 220% YoY dan 125% QoQ. Jadi, bisa dibilang, semua mata tertuju pada sektor ini untuk melihat tren ke depan. Melalui laporan ini, SMRA juga mengungkapkan bahwa penelitian untuk IPO PT Summarecon Investment Property mengalami perubahan status menjadi perseroan tertutup karena belum melakukan penawaran umum perdana.
Dengan berita baik ini, SMAR semakin mengukuhkan posisinya di dunia properti Indonesia. Investor pun tampak lebih optimis. Bagaimana tidak? Dengan semua perkembangan ini, SMRA tentunya menjadi sorotan utama di kalangan investor real estate. Apakah kita akan melihat lebih banyak proyek ambisius dari mereka di tahun-tahun mendatang? Hanya waktu yang akan menjawab!