Saham ACES: Menjaga Momentum di Tengah Dinamika Ekonomi
Saham ACES, atau PT Ace Hardware Indonesia Tbk, berada dalam sektor consumer non-cyclicals yang memiliki potensi menarik untuk dipantau. Melalui artikel ini, kita akan membahas kinerja ACES pada semester pertama 2024 serta prospek ke depannya. Yuk, simak ulasannya!
Penjualan Indikatif 6M24: Menunjukkan Kinerja Positif
Penjualan ACES pada Juni mencapai IDR678 miliar, turun 1.5% secara bulanan namun naik 12.1% secara tahunan. Total penjualan tahun berjalan (YTD) untuk 6M24 mencapai IDR4,105 miliar, naik 14.7% YoY. Angka ini sejalan dengan perkiraan pasar, dengan run rate mencapai 48.0% dari target MASI dan 48.6% dari perkiraan analis. Kampanye promosi seperti “boom sale” yang dimulai 12 Juni mendukung pertumbuhan penjualan bulanan ini. Melihat ke Juli, kami memperkirakan momentum akan berlanjut dengan diperpanjangnya boom sale hingga awal Agustus dan liburan sekolah yang akan datang.
SSSG ACES: Menjaga Pertumbuhan yang Stabil
Same Store Sales Growth (SSSG) ACES pada Juni mencapai 8.7% YoY dan 10.7% YTD. Kinerja ini mengesankan karena melebihi panduan perusahaan yang sebesar 7.0% SSSG. Pertumbuhan ini didorong oleh SSSG yang positif di wilayah luar Jawa, sementara SSSG di Jakarta lebih moderat karena arus keluar sementara penduduk, yang merupakan fenomena musiman yang diantisipasi. Kami mengakui basis tinggi yang telah terbentuk pada tahun sebelumnya karena kampanye yang dimulai lebih awal pada 2023 dibandingkan tahun ini. Kami tetap yakin bahwa SSSG akan terus berada di jalur positif sepanjang Q3.
Pembukaan dan Renovasi Toko
Pada Juli, ACES membuka dua toko baru, yaitu di Tanjung Pinang dengan luas 1,600sqm pada 10 Juli dan di Tebet dengan luas 800sqm pada 19 Juli. ACES juga menyelesaikan renovasi satu toko di Suzuya Aceh. Hingga tahun berjalan, luas toko baru mencapai sekitar 16,500sqm, dengan total tujuh toko baru.
Inisiatif dan Acara Penting di Juni
ACES berhasil mempertahankan momentumnya dengan meluncurkan boom sale pada Juni dan memperpanjangnya hingga Agustus. Inisiatif ini, ditambah dengan pengamatan manajemen terhadap pola pembelian konsumen yang konsisten, menunjukkan bahwa perusahaan berada di posisi yang baik untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan yang stabil dan positif di Q3. Perusahaan mendapatkan keuntungan dari basis pelanggan yang kuat dan loyal yang menunjukkan pola pembelian konsisten dalam kategori produk inti mereka seperti alat rumah tangga, barang elektronik, peralatan rumah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Estimasi Pendapatan dan Laba Bersih
Kami mengharapkan kinerja 1H24, yang akan dilaporkan pada akhir Juli, berada dalam margin kesalahan historis perusahaan dari penjualan indikatif bulanan mereka. Hasil Q2 kemungkinan akan berada di sekitar atau sedikit di atas perkiraan kami, didorong oleh pembukaan toko baru pada paruh pertama tahun ini dan kampanye bulanan yang berkelanjutan. Untuk laba bersih, kami percaya perusahaan akan melebihi perkiraan kami sebesar IDR144 miliar, didukung oleh rasio opex/sales yang relatif stabil. Dampak depresiasi rupiah terhadap margin kotor kemungkinan akan lebih terasa di 2H24, mencerminkan siklus perputaran persediaan perusahaan. Kami juga yakin dengan pola pembelian konsisten dari pelanggan mereka akan meningkatkan bauran produk ACES untuk memperbaiki margin perusahaan.
Ekspektasi Sepanjang 2024
Analisis kami menunjukkan bahwa kinerja 1H24 ACES kemungkinan akan mencapai atau melampaui panduan perusahaan. Kami memperkirakan perusahaan akan mempertahankan tren SSSG yang kuat di kisaran low-teens sepanjang tahun, dengan potensi akselerasi di Q4. Namun, pandangan kami terhadap ACES pada 2024 dibayangi oleh tantangan pada Q2 dan Q3 akibat beberapa hambatan seperti inflasi dan potensi kenaikan suku bunga. Namun, kami memperkirakan rebound di Q4 didorong oleh penjualan yang lebih tinggi terkait musim liburan akhir tahun dan harapan pemotongan suku bunga yang lebih tinggi dari pasar. Komitmen ACES untuk ekspansi toko, peningkatan produktivitas, dan kegiatan promosi bulanan yang konsisten akan mendukung pertumbuhan penjualan sepanjang tahun. Kami tetap pada panduan yang telah disesuaikan sebelumnya untuk ACES, yang mencerminkan pertimbangan-pertimbangan ini. Kami terus memperkirakan perusahaan akan mencapai pertumbuhan penjualan di atas 10.0% YoY dan SSSG sebesar 7.0% YoY untuk keseluruhan tahun 2024.
Rekomendasi Beli dengan Target Harga IDR1,100
Kami mempertahankan target harga (TP) kami di IDR1,100 per saham, yang mencerminkan P/E multiple 22.5x (0.5 SD dari rata-rata P/E 5 tahun). Penyesuaian ini mempertimbangkan tantangan makroekonomi di Indonesia. Namun, kompetisi yang terbatas menempatkan ACES dalam posisi yang baik untuk kembali ke level profitabilitas sebelum pandemi. Meskipun depresiasi Rupiah dapat menyebabkan biaya pembelian yang lebih tinggi, terutama mengingat eksposur perusahaan terhadap biaya yang didenominasi dalam USD dan CNY, kami tetap optimis. TP kami menunjukkan upside signifikan sebesar 35.0% dari harga penutupan saat ini. Oleh karena itu, kami mengulangi rekomendasi beli kami.
Kesimpulan
Saham ACES menunjukkan kinerja yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi. Dengan strategi promosi yang efektif, ekspansi toko, dan basis pelanggan yang loyal, ACES berada dalam posisi yang baik untuk terus tumbuh. Meskipun ada hambatan makroekonomi, prospek jangka panjang tetap positif. Investasi di ACES bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan di sektor consumer non-cyclicals.
Sumber analisa 1