Kabar Pasar

Rebound IHSG: Tanda Positif di Tengah Meredanya Foreign Outflow

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan yang signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10), menguat 0,71% ke level 7.557,14. Ini adalah sebuah pencapaian yang menarik setelah sebelumnya sempat melemah hingga -0,7% di awal sesi perdagangan. Apa yang sebenarnya mendorong rebound ini?

Big Banks sebagai Pendorong Utama

Salah satu faktor utama yang mendukung penguatan IHSG adalah peran dari Big Banks. Merekalah yang menjadi pendorong utama, seiring dengan meredanya net foreign outflow. Pada hari ini, net foreign outflow tercatat sebesar 166 miliar rupiah, angka terendah dalam seminggu terakhir. Ini menunjukkan adanya harapan akan kembali nyamannya investor asing dalam berinvestasi di Indonesia.

Indikasi Kembalinya Investor Asing

Meskipun secara keseluruhan, investor asing masih mencatatkan net foreign outflow, terdapat tanda-tanda positif yang menunjukkan kembalinya minat investor asing. Hari ini, investor asing mencatatkan pembelian sebesar 5,5 triliun rupiah, meningkat signifikan dibandingkan rata-rata pembelian harian sekitar 4,1 triliun rupiah sejak awal Oktober 2024.

Tren Penurunan dan Ketertarikan Investor

IHSG memang sedang berada dalam tren penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ketertarikan investor asing pada market di China dan ketidakpastian karena eskalasi konflik di Timur Tengah.

Performansi Positif Big Banks

Pada perdagangan hari ini, semua Big Banks mengalami penguatan secara kompak. Saham BBRI mencatat kenaikan terbesar sebesar 3,7%, diikuti oleh BMRI (+2,9%), BBNI (+2,9%), dan BBCA (+1,0%). Saham lainnya seperti TLKM (+3,1%) dan ASII (+2,5%) juga turut menyumbang penguatan IHSG.

Kesimpulan

Seperti yang telah kami sebutkan dalam Stockbit Snips, penurunan harga saham yang terjadi belakangan ini dapat dianggap sebagai sebuah kesempatan untuk membeli saham Big Banks. Mengingat IHSG yang masih mampu menguat meskipun ada net foreign outflow, kami menduga bahwa ruang penguatan lanjutan masih terbuka, terutama dengan potensi kembalinya minat investor asing secara lebih meyakinkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *