Kabar Pasar

RAPBN 2025: Kebijakan Fiskal yang Menarik Perhatian

Pada Selasa, 17 September 2024, Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, mengumumkan bahwa pihaknya telah menyetujui RAPBN 2025 dengan total belanja mencapai 3.621,31 triliun rupiah. Ini tentu saja merupakan kabar penting bagi masyarakat dan pelaku ekonomi, apalagi di tengah situasi global yang masih bergejolak.

Defisit Fiskal yang Tercatat

Defisit fiskal dalam RAPBN 2025 ditargetkan berada di angka 2,53% dari PDB. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, meskipun tantangan ekonomi global terus membayangi. Kebijakan ini dimaksudkan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Anggaran Belanja yang Lebih Tinggi

Uniknya, anggaran belanja yang disetujui ini ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan usulan pemerintah pada Agustus 2024, yang hanya berada di level 3.613,06 triliun rupiah. Ini menandakan bahwa ada penyesuaian dan pertimbangan yang matang dari DPR untuk mengoptimalkan pengeluaran di berbagai sektor demi kemajuan ekonomi.

Proyeksi Pertumbuhan dan Inflasi

Dalam RAPBN 2025, pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi sebesar +5,2% YoY dan inflasi diproyeksikan sebesar 2,5% YoY. Ini adalah indikator penting bagi investor dan masyarakat luas, karena pertumbuhan ekonomi yang stabil serta pengendalian inflasi adalah kunci untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong investasi.

Langkah Selanjutnya

Keputusan Badan Anggaran DPR diharapkan bisa segera disetujui dalam rapat paripurna DPR yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Apakah langkah ini akan menjadi pembuka jalan bagi kebijakan yang lebih baik? Ini adalah pertanyaan yang sedang ditunggu banyak pihak.

Dengan RAPBN 2025 yang sudah disetujui, kita bisa berharap akan adanya program-program yang lebih terarah untuk peningkatan kesejahteraan, penguatan infrastruktur, serta dukungan pada sektor-sektor yang terdampak oleh kondisi ekonomi global. Apa yang menjadi fokus Anda di anggaran ini? Mari kita diskusikan!

Kesimpulannya, RAPBN 2025 adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara. Mari kita tunggu hasil rapat paripurna DPR dan lihat bagaimana implementasinya nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *