Berita Korporasi

PANI: Pantai Indah Kapuk Dua Catatkan Marketing Sales Melonjak 168% YoY pada 9M24 dan Revisi Target untuk 2024

Pantai Indah Kapuk Dua, yang lebih dikenal dengan kode saham PANI, baru saja merilis laporan keuangan yang sangat menarik perhatian. Di tengah tantangan pasar yang ada, perusahaan ini berhasil mencatatkan marketing sales sebesar 1,38 triliun rupiah untuk kuartal ketiga tahun 2024, meskipun mengalami penurunan -24% QoQ. Namun, pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang mencolok sebesar +125% YoY.

Pencapaian Selama 9 Bulan Pertama 2024

Selama periode 9M24, total marketing sales perusahaan mencapai 4,67 triliun rupiah, yang merupakan lonjakan luar biasa sebesar +168% YoY. Dengan hasil positif ini, manajemen PANI berencana untuk merevisi target marketing sales mereka untuk tahun 2024, dari awalnya 5,5 triliun rupiah menjadi 6 triliun rupiah. Ini artinya, realisasi marketing sales selama 9 bulan pertama sudah setara 78% dari target baru.

Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Kuartalan

Namun, tidak semua berita baik. Penurunan dalam marketing sales secara kuartalan disebabkan oleh kinerja segmen produk komersial yang jatuh hingga -51% QoQ dan tanah kavling komersial yang turun -58% QoQ. Manajemen menyatakan bahwa ini dipengaruhi oleh fluktuasi permintaan yang lebih besar pada kuartal sebelumnya. Namun, ada sinyal positif dari segmen residensial yang mencatatkan kenaikan sebesar +72% QoQ.

Outlook ke Depan

Dengan hasil yang sangat menjanjikan ini, para investor dan pemangku kepentingan tentu ingin tahu apa langkah selanjutnya bagi PANI. Apakah strategi baru yang akan diimplementasikan oleh manajemen perusahaan? Dan bagaimana mereka akan mengatasi fluktuasi di segmen produk komersial? Tentu saja, ini pertanyaan yang menarik untuk dijawab saat kita menantikan pengumuman dari perusahaan di kuartal berikutnya.

Satu hal yang jelas, perjalanan PANI di industri ini masih panjang dan menggembirakan. Dengan fondasi yang kuat serta adaptasi strategi yang cepat, mereka berupaya untuk terus memaksimalkan potensi pasar yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *