Mengungkap Kinerja Gemilang Mastersystem Infotama (MSTI) pada Kuartal Ketiga 2024
Mastersystem Infotama (MSTI) baru saja merilis laporan kinerja keuangan yang menunjukkan hasil laba bersih yang kuat pada kuartal ketiga 2024. Dalam rilisnya, perusahaan mencatat laba bersih mencapai 149 miliar rupiah, yang merupakan pertumbuhan signifikan sebesar 79% YoY dan meningkat 155% QoQ. Pencapaian ini menambah total laba bersih selama sembilan bulan pertama 2024 menjadi 312 miliar rupiah, atau tumbuh 63% YoY.
Kinerja positif ini melampaui ekspektasi, apalagi jika kita bandingkan dengan realisasi yang hanya sekitar 43% dari total laba bersih tahun 2023 pada kurun waktu yang sama. Dengan prestasi ini, MSTI menunjukkan kekuatan fundamental yang semakin kokoh.
Pendapatan yang Menggembirakan
Salah satu pendorong utama pertumbuhan laba bersih ini adalah kuatnya pendapatan. Pada kuartal ketiga, MSTI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 1,6 triliun rupiah, meningkat 83% YoY dan 119% QoQ. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan totalnya tumbuh 52% YoY, mencapai 3,5 triliun rupiah.
Menurut catatan yang kami ambil dari catatan penting kinerja 2Q24, MSTI masih memiliki backlog kontrak baru sebesar 2,4 triliun rupiah yang belum dibukukan, memberikan harapan tambahan untuk pertumbuhan pendapatan di masa mendatang. Manajemen juga memberikan guidance pertumbuhan pendapatan sebesar 19% hingga 24% untuk FY24.
Tantangan dan Margin Laba Kotor
Namun, di balik pencapaian tersebut, ada hal yang perlu dicermati. Margin laba kotor mengalami penurunan menjadi 15,8% pada kuartal ketiga 2024, dibandingkan dengan 21% pada kuartal yang sama tahun lalu. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh proyek besar dengan margin yang lebih kecil. Meskipun demikian, nilai kontrak besar bisa memberikan keuntungan dalam hal opex, yang menunjukkan efisiensi biaya operasional.
Opex MSTI terpantau hanya mencapai 78 miliar rupiah, meningkat 17% YoY dan 6% QoQ, yang tumbuh jauh lebih lambat dibandingkan kenaikan pendapatan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mengelola biaya operasional dengan baik.
Kesimpulan dan Outlook
Melihat semua data dan kinerja MSTI, kami optimis bahwa pertumbuhan ini akan berlanjut. MSTI juga telah merencanakan earnings call dalam waktu dekat untuk mengkonfirmasi dinamika gross margin dan opex, serta perkembangan kontrak baru. Kami percaya kinerja MSTI akan terus berakselerasi pada paruh kedua 2024, dan meskipun ada ketidakpastian di kuartal keempat, kami tetap optimis bahwa target laba bersih sebesar 531 miliar rupiah akan tercapai atau bahkan terlampaui.
Dengan evaluasi saat ini yang berada di level 9,1x P/E, kami menganggap MSTI kini diperdagangkan pada level yang atraktif, menciptakan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari performance yang menjanjikan.