Latest Corporate News: DILD, NRCA, MLPT, TOWR, ENRG, MMLP, DAN CMNP
π° DILD Investasikan Rp3,8 Triliun di IKN, Apa Dampaknya?
Baru-baru ini, DILD telah mengumumkan komitmennya untuk melakukan investasi sebesar Rp3,8 triliun di Ibu Kota Negara (IKN). Otorita IKN sendiri sudah resmi memberikan sinyal positif bagi proses ini dengan melakukan groundbreaking yang dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2024.
Kemarin, Intiland Development, perusahaan yang dikenal dengan inovasi dalam sektor properti, memperkenalkan tiga proyek unggulan yang akan menjadi landmark baru di Nusantara. Proyek-proyek ini meliputi:
- Grand Whiz Nusantara: kawasan mixed-use seluas 0,72 ha.
- Nusantara Quarter: kawasan transit-oriented development seluas 6,7 ha.
- Royale Nusantara Golf Resort & Residence: kawasan hunian seluas 200 ha.
Dengan investasi sebesar ini, DILD tidak hanya berkontribusi pada pembangunan IKN, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja dan memperkuat sektor ekonomi lokal. Menarik bukan? π
π Pertumbuhan Menjanjikan dari NRCA
Tidak kalah menariknya, NRCA yang merupakan anak usaha dari SSIA, berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,27 triliun selama semester pertama 2024. Ini mencerminkan pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu +34,5% YoY! π
π° Dividen Menarik dari MLPT
Di sisi lain, MLPT mengumumkan akan memberikan dividen interim bagi pemegang sahamnya dengan total mencapai ~206,3 miliar rupiah atau 110 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan berlangsung pada 21 Agustus 2024, sementara pembayaran dijadwalkan pada 6 September 2024. Ini menjadi kabar gembira bagi para investor, apalagi dengan dividend yield!
Dengan harga saham saat ini di level 1.535 rupiah, dividend yield mencapai 7,2%! Siapa yang tidak mau dapat penghasilan tambahan dari dividen, bukan? πΈ
π¦ TOWR Amankan Pinjaman Besar
TOWR melalui enam anak usahanya telah menandatangani fasilitas pinjaman hingga Rp4 triliun dari Bank BTPN. Jangka waktu pinjaman ini ditetapkan hingga 30 April 2025.
Selain itu, TOWR juga menyetujui fasilitas pinjaman sebesar 14 miliar yen (~1,5 triliun rupiah) dari Bank Mizuho Indonesia, yang berjangka waktu hingga 7 Agustus 2029. Dengan langkah ini, TOWR menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam mengembangkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. π‘
π Investasi dan Pertumbuhan di ENRG
Berita lain datang dari ENRG, di mana pemegang sahamnya, PT Shima Global Kapital, telah membeli 212 juta saham ENRG. Mengacu pada data KSEI per 9 Agustus 2024, nilai transaksi belum diungkapkan, namun kepemilikan PT Shima Global Kapital di ENRG melonjak dari 21,24% menjadi 22,09%. Ini menimbulkan spekulasi tentang potensi pertumbuhan lebih lanjut bagi investor. π
ποΈ Transaksi Besar dari MMLP
Sementara itu, MMLP melaporkan bahwa Provident Investasi Bersama melalui anak usahanya, PT Suwarna Arta Mandiri, telah membeli 1,8 miliar saham Mega Manunggal Property dengan harga 350 rupiah per lembar. Total nilai transaksi mencapai ~623 miliar rupiah, dan ini meningkatkan kepemilikan PT Suwarna Arta Mandiri di MMLP dari 23,39% menjadi 49,24%. Hal ini jelas menjadi sinyal kuat untuk pasar! π
π€οΈ Pembiayaan Berbasis Syariah dari CMNP
Terakhir, CMNP berhasil mendapatkan pembiayaan syariah hingga Rp4 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur. Dengan jangka waktu hingga 36 bulan, dana ini direncanakan untuk mendanai pembangunan dan pengembangan jalan tol ruas Ancol TimurβPluit (Elevated) atau yang lebih dikenal dengan Harbour Road II. Kebijakan ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan pada sistem transportasi kita di masa mendatang. π£οΈ
Sepertinya pasar saham kita semakin menggeliat dengan berbagai inisiatif dan investasi yang menggoda. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Yuk, kita tunggu dan lihat! π