π Laba Bersih Perusahaan Terkemuka Indonesia Mengalami Lonjakan Dramatis di Kuartal Kedua 2024!
Dalam dunia bisnis, kabar baik selalu menjadi perhatian! Kami membahas beberapa perusahaan besar di Indonesia yang baru-baru ini merilis laporan keuangan mereka, dan hasilnya sangat menarik. Mau tahu siapa yang mencetak laba bersih terbesar? Yuk, kita simak bersama! π
π΄ Triputra Agro Persada (TAPG) Catat Laba Bersih Mencengangkan!
TAPG: Triputra Agro Persada berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 596 miliar rupiah, yang menunjukkan peningkatan sebesar +61% QoQ dan +241% YoY pada kuartal kedua 2024 (2Q24). Dengan demikian, total laba bersih untuk 1H24 mencapai 967 miliar rupiah atau meningkat +106% YoY! π
Lonjakan laba ini didorong oleh kenaikan margin yang signifikan. Harga jual rata-rata (ASP) naik sebesar +6% QoQ dan +16% YoY, sementara penjualan mengalami peningkatan sebesar +13% QoQ dan +17% YoY, mencapai 2,17 triliun rupiah. Penurunan harga pupuk juga berkontribusi pada pengendalian beban pokok pendapatan, yang hanya meningkat +4% QoQ dan mengalami penurunan -6% YoY.
π AKR Corporindo Masih Tertekan!
AKRA: AKR Corporindo melaporkan laba bersih sebesar 408 miliar rupiah di 2Q24, mengalami penurunan -3,8% YoY dan -31,6% QoQ. Total laba bersih untuk 1H24 hanya mencapai 1 triliun rupiah, turun -2,7% YoY. Hasil ini lebih rendah dari ekspektasi pasar, hanya mencapai 33% dari estimasi FY24F konsensus.
Pelemahan ini diakibatkan oleh penurunan penjualan yang lebih tajam, yaitu -0,6% YoY dan -9,9% QoQ. Sebagai tambahan, AKR juga mengumumkan dividen interim sebesar 50 rupiah per saham, memberikan 3,3% dividend yield berdasarkan harga saham saat ini.
π¦ Bank Tabungan Negara Stabil di Tengah Tantangan!
BBTN: Bank Tabungan Negara melaporkan laba bersih sebesar 642 miliar rupiah, turun -25,4% QoQ dan -4,7% YoY pada 2Q24. Meski demikian, laba bersih untuk 1H24 mencapai 1,5 triliun rupiah, meningkat +1,9% YoY.
Capaian ini di bawah ekspektasi pasar, karena hanya setara 41% dari estimasi FY24F. Meskipun kredit tumbuh +14,4% YoY, Net Interest Income mengalami penurunan, yang menunjukkan kompleksitas tantangan yang mereka hadapi.
π Pengendali Trimegah Bangun Persada, PT Harita Jayaraya, Terus Memperkuat Posisi!
NCKL: PT Harita Jayaraya telah melakukan pembelian besar, yakni 315,5 juta saham NCKL dengan harga rata-rata 976,3 rupiah per lembar. Total nilai transaksi mencapai 308,1 miliar rupiah, mendorong kepemilikannya di NCKL meningkat dari 86,45% menjadi 86,95%.
πͺ GoTo Mengincar Pendanaan Baru!
GOTO: GoTo Gojek Tokopedia berencana untuk meminta persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan private placement sebesar ~120,1 miliar saham (sekitar 10% dari total saham).
Dana yang diperoleh nantinya akan dialokasikan untuk modal kerja dan pengembangan anak usaha. Penting untuk diperhatikan, rencana ini direncanakan untuk dibahas dalam RUPSLB pada 30 Agustus 2024.
ποΈ Sentul City: Penjualan Lahan untuk Pengembangan Masa Depan!
BKSL: Sentul City baru-baru ini mengumumkan akuisisi tanah seluas 152 hektare oleh Genting Plantations Bhd yang bernilai 11,4 miliar rupiah per 1Q24. Penjualan lahan ini ditujukan untuk mempercepat pengembangan kawasan dan memperbaiki arus kas perusahaan.
Melihat potensi keuntungan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan ini, kami berharap bahwa mereka dapat terus memberikan kinerja yang solid di masa depan. Jangan lupa untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dan artikel-artikel menarik lainnya dari kami