Kinerja Trimegah Bangun Persada: Laba Bersih Tertinggi Sejak IPO di Kuartal 3 2024
Trimegah Bangun Persada (NCKL) mencatatkan pencapaian yang mengesankan dengan mencetak laba bersih kuartalan tertinggi sejak IPO pada kuartal ketiga tahun 2024, dengan realisasi laba sebesar 2 triliun rupiah dan pertumbuhan 12,6% QoQ serta 18,2% YoY. Laba bersih pada periode sembilan bulan yang berakhir pada September 2024 juga mengalami pertumbuhan, mencapai 4,8 triliun rupiah (+8,4% YoY), melampaui ekspektasi sebesar 93% dari estimasi FY24 yang dihimpun konsensus Stockbit.
Analisis Kinerja Operasional Kuartal 3 2024
Secara operasional, pendapatan NCKL pada kuartal ini tumbuh sebesar 11,9% QoQ, sementara beban pokok pendapatan naik lebih moderat, yakni 3,7% QoQ. Hal ini mengakibatkan margin laba kotor meningkat menjadi 37,5% dibandingkan 32,6% pada kuartal sebelumnya. Penurunan beban operasional sebesar 7,3% QoQ turut mendorong pertumbuhan laba usaha yang meningkat 35,5% QoQ.
Pendorong Pertumbuhan Margin NCKL
Peningkatan margin NCKL didorong oleh beberapa faktor:
- Penjualan bijih limonit yang lebih tinggi seiring mulai beroperasinya smelter HPAL milik PT Obi Nickel Cobalt.
- Kenaikan harga jual feronikel (FeNi), yang berdampak positif terhadap revenue perusahaan.
Volume Penjualan dan Produksi yang Meningkat
- Volume Penjualan Bijih Limonit Meningkat: Kenaikan volume penjualan bijih limonit (+69,3% QoQ, +103,2% YoY) terjadi berkat beroperasinya smelter HPAL pada Agustus 2024.
- Volume Produksi FeNi Stabil: Meski volume produksi nikel FeNi relatif stabil (-1,8% QoQ, +3,0% YoY), penjualan meningkat (+2,5% QoQ, +3,6% YoY). Harga jual FeNi tercatat sebesar 11.921 dolar AS per ton (+4,8% QoQ, -7,7% YoY).
- NCKL Mulai Produksi Electrolytic Cobalt: Dalam earnings call, manajemen mengumumkan bahwa perusahaan mulai memproduksi electrolytic cobalt dengan kapasitas 6.000 ton per tahun, yang dipastikan diekspor pada Agustus 2024.
Prospek Kinerja NCKL di Masa Depan
Manajemen NCKL memperkirakan bahwa kinerja operasional pada kuartal 4 2024 akan stabil dibandingkan kuartal 3 2024. Hal ini memberikan alasan untuk merevisi estimasi kinerja NCKL pada FY24 dan FY25 ke arah yang lebih positif.
Di pasar saham, harga saham NCKL pada hari ini menguat 3,09% menuju level 835 rupiah per lembar. Dengan estimasi kinerja existing, NCKL kini diperdagangkan pada valuasi 8,02x P/E, di bawah rata-rata historis pada level 8,4x.
Kesimpulan
Kinerja Trimegah Bangun Persada menunjukkan tren positif yang tidak hanya memperlihatkan peningkatan laba tetapi juga efisiensi operasional. Dengan berbagai inisiatif yang diterapkan, perusahaan tampaknya siap untuk menghadapi tantangan di depan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Jika anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang NCKL, kunjungi platform Stockbit untuk mendapatkan informasi lebih dalam.