Berita Korporasi

Kinerja Korporasi Semester Pertama 2024: Astra International, United Tractors, dan Lainnya Catat Pertumbuhan Positif

Pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan besar Indonesia di semester pertama 2024 menunjukkan hasil yang variatif. Meskipun beberapa sektor mengalami tantangan, beberapa lainnya berhasil mencatatkan kinerja yang solid dan melampaui ekspektasi. Berikut adalah ringkasan kinerja beberapa perusahaan ternama di Indonesia.

🚘 Astra International (ASII): Laba Bersih Menurun Namun Lampaui Ekspektasi

  • ASII: Astra International mencatatkan laba bersih sebesar 8,4 triliun rupiah (-4% YoY, +12% QoQ) pada 2Q24. Dengan demikian, laba bersih selama 1H24 mencapai 15,9 triliun rupiah (-9% YoY), melampaui ekspektasi karena mencapai 54% dari estimasi konsensus FY24. Resiliensi kinerja ASII pada 2Q24 di tengah lesunya penjualan otomotif didukung oleh kinerja positif segmen batu bara (UNTR) dan jasa keuangan.

🚜 United Tractors (UNTR): Kinerja Solid di Sektor Pertambangan

  • UNTR: United Tractors mencatatkan laba bersih sebesar 5 triliun rupiah (+9,6% QoQ, -15,4% YoY) pada 2Q24. Ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai 9,5 triliun rupiah (-15% YoY), melampaui ekspektasi dengan mencapai 55,2% dari estimasi FY24 konsensus. Kinerja UNTR terutama didorong oleh segmen kontraktor pertambangan batu bara yang mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar +26,7% YoY pada 1H24.

⛴️ Trans Power Marine (TPMA): Pendapatan Stabil Meski Tantangan Alam

  • TPMA: Trans Power Marine mencatatkan laba bersih sebesar 5 juta dolar AS (-13,1% QoQ, +18,2% YoY) pada 2Q24. Dengan demikian, laba bersih selama 1H24 mencapai 10,7 juta dolar AS (+17,6% YoY), melampaui ekspektasi karena mencapai 52,5% dari estimasi FY24F Stockbit. Pertumbuhan laba bersih pada 1H24 didorong oleh ekspansi margin laba kotor ke level 40,5% (+560 bps YoY) dan tambahan pendapatan dari joint venture – PT Trans Logistik Perkasa (TLP) – sebesar 1,9 juta dolar AS.

⛏️ Bumi Resources Minerals (BRMS): Pertumbuhan Produksi Emas Meningkat Signifikan

  • BRMS: Bumi Resources Minerals mencatatkan laba bersih sebesar 5,4 juta dolar AS (+50% QoQ, +56% YoY) pada 2Q24. Ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai 9 juta dolar AS (+61% YoY). Meski kinerja operasional tumbuh dengan kuat, laba bersih BRMS selama 1H24 hanya mencapai 45% dari estimasi FY24F Stockbit akibat lonjakan beban bunga dan keuangan. Namun, pertumbuhan volume produksi emas menjadi 26,7 ribu ounce (+251% YoY) menjadi pendorong utama kinerja positif ini.

🔋 Vale Indonesia (INCO): Laba Bersih Terdongkrak Signifikan

  • INCO: Vale Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 31 juta dolar AS (+401,8% QoQ) pada 2Q24, berbalik dari rugi bersih sebesar 6 juta dolar AS pada 2Q23. Dengan demikian, laba bersih selama 1H24 mencapai 37 juta dolar AS (-77,1% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya mencapai 30% dari estimasi FY24F konsensus. Pendapatan (-27,3% YoY) selama 1H24 sesuai dengan ekspektasi konsensus, namun beban produksi yang lebih tinggi dari ekspektasi menekan laba kotor hingga laba bersih. Selama 1H24, INCO mencatatkan produksi nikel matte sebanyak 34.775 ton (+3,2% YoY), setara 49% dari target FY24F di level 70.800 ton.

📱 Indosat (ISAT): Pertumbuhan Stabil di Sektor Telekomunikasi

  • ISAT: Indosat mencatatkan laba bersih sebesar 1,4 triliun rupiah (+47% YoY, +11% QoQ) pada 2Q24. Dengan demikian, laba bersih selama 1H24 mencapai 2,7 triliun rupiah (+43% YoY). Ini melampaui ekspektasi karena mencapai 58% dari estimasi konsensus FY24. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 10% YoY, yang disebabkan oleh bertambahnya pelanggan dan peningkatan penggunaan layanan data.

Dari data yang ada, terlihat bahwa sektor batu bara dan telekomunikasi berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan, sementara sektor otomotif menghadapi tantangan tersendiri. Investasi pada sektor-sektor ini memerlukan pertimbangan yang matang terhadap kinerja dan prospek pertumbuhan di semester kedua 2024.

Catatan: Data dan kinerja yang disebutkan di artikel ini berdasarkan informasi yang tersedia pada Juli 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *