JPFA: Laba Bersih Naik 124% YoY pada 9M24, Lampaui Ekspektasi
Apakah Anda ingin tahu bagaimana performa Japfa Comfeed Indonesia dalam belas kasihan pasar yang penuh tantangan ini? Mari kita telaah lebih dalam tentang laporan keuangan terbaru mereka. Menurut data yang dirilis, JPFA mencatatkan laba bersih sebesar 617 miliar rupiah pada kuartal ketiga tahun 2024 (3Q24). Meskipun mengalami penurunan -24% QoQ dan -28% YoY, namun total laba bersih mereka dalam periode 9 bulan pertama 2024 (9M24) mencapai 2,1 triliun rupiah, meningkat tajam dibandingkan dengan 937 miliar rupiah yang tercatat pada 9M23. Ini adalah berita yang cukup menggembirakan bagi investor dan analis!
Satu hal yang perlu diingat, pencapaian laba bersih 9M24 tersebut melampaui ekspektasi pasar, mencapai sekitar 77% hingga 89% dari estimasi full year 2024, baik dari analisis Stockbit maupun konsensus umum. Jika ditelisik lebih lanjut, penurunan laba bersih yang terjadi pada 3Q24 sebagian besar disebabkan oleh melemahnya margin laba usaha di berbagai segmen, kecuali di sektor Akuakultur yang menunjukkan performa lebih baik.
Analisis Segmen Bisnis
Kita perlu menggali lebih dalam pada setiap segmen usaha. Laba usaha pada sektor Pakan ternak (Feed) mengalami penurunan menjadi 650 miliar rupiah, saat diukur pada -5% QoQ dan -22% YoY. Tak hanya itu, laba usaha di segmen DOC (Day Old Chick) juga tergerus menjadi 377 miliar rupiah, dengan penurunan yang cukup signifikan juga di mana terjadi penurunan -18% QoQ dan -36% YoY.
Lebih mencolok lagi, segmen usaha Broiler mengalami kerugian sebesar 16 miliar rupiah pada 3Q24. Jika kita bandingkan dengan kuartal sebelumnya (2Q24), mereka masih mencatat laba sebesar 389 miliar rupiah, dan tahun lalu (3Q23) mengalami kerugian 129 miliar rupiah.
Pandangan ke Depan
Memang, informasi terbaru ini sepertinya menurunkan kepercayaan diri investor. Namun, ada harapan di segmen Akuakultur yang masih menunjukkan pertumbuhan positif. Kami terus memantau dan berpendapat bahwa meskipun ada tantangan di beberapa segmen, Japfa Comfeed tetap memiliki peluang untuk memanfaatkan kekuatan di sektor-sektor tertentu.
Melalui semua angka ini, satu pertanyaan yang mengemuka adalah, seberapa mampu Japfa menyesuaikan diri dan memulihkan kinerja mereka di segmen-segmen yang mengalami penurunan? Kita semua menunggu dengan penuh harap untuk laporan-laporan selanjutnya dan prospek yang dicanangkan untuk tahun depan.
Jadi, apakah Anda akan berinvestasi di JPFA? Keputusan ada di tangan Anda, tetapi satu hal yang pasti, perjalanan Japfa ke depan sangat menarik untuk diikuti!