๐ผ BBCA: Ganti Dirut, Indikasi Yield Dividen Final 2,7%
Para pemegang saham Bank Central Asia (BBCA) baru aja mendapatkan kabar hangat! Pada hari ini, Rabu (12/3), mereka menyetujui usulan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Dalam pengumuman resmi, Gregory Hendra Lembong resmi dipercaya menjadi direktur utama, menggantikan posisi Jahja Setiaatmadja yang kini menjabat sebagai komisaris utama. Mau tahu lebih dalam tentang perubahan ini? Yuk, kita bahas!
RUPST dan Dividen Tahun Buku 2024
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) juga memutuskan pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Total dividen yang dibagikan mencapai sekitar 37 triliun rupiah, dengan dividend payout ratio sebesar 67,4% (dibandingkan dengan 68,4% di 2023). Angka ini tentunya menggembirakan para investor, karena mengindikasikan bahwa dividen final yang akan diterima adalah sebesar 250 rupiah per saham.
Yield dividen yang menggiurkan!
Seiring dengan berita pergeseran direktur dan pembagian dividen ini, dividend yield-nya juga cukup menarik, yaitu sekitar 2,7%. Ini dihitung berdasarkan harga penutupan saham BBCA pada Rabu (12/3) di level 9.125 rupiah per saham. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa cum date dan tanggal pembayaran dividen final masih belum diumumkan. Sebagai catatan, BBCA sebelumnya sudah memberikan dividen interim sebesar 50 rupiah per saham pada Desember 2024. Memang, kabar baik terus berdatangan!
Menuju Masa Depan yang Cerah
Perubahan ini menandai babak baru bagi BBCA. Apakah Anda sudah memprediksi bagaimana performa sahamnya ke depannya? Dengan kebijakan manajemen yang fresh dan strategi dividen yang menguntungkan, bisa jadi ini saat yang tepat untuk mulai berinvestasi di BBCA. Jangan sampai kelewatan informasi terbaru mengenai BCA, pasti menarik untuk disimak!
Berita tentang perubahan direksi dan strategi dividen ini jelas menunjukkan bahwa BBCA tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pemegang sahamnya. Kita tunggu saja langkah-langkah strategis berikutnya dari manajemen baru!