ASII Mematok Pangsa Pasar >50% pada Tahun 2024
Sulitnya Mencapai Target Penjualan Mobil di Tengah Melemahnya Daya Beli Masyarakat
Astra International, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, menetapkan target ambisius untuk mempertahankan pangsa pasarnya di atas 50% pada tahun 2024. Namun, Head of Investor Relations ASII, Tira Ardianti, mengatakan bahwa target ini akan sulit dicapai mengingat penjualan mobil selama semester pertama tahun 2024 turun 19,5% YoY. Penurunan tersebut disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat, yang juga menjadi dampak dari kondisi ekonomi saat ini. Meski demikian, ASII tetap optimis dan berupaya keras untuk mencapai target tersebut.
Aksi PT Arthakencana Rayatama dalam Mengambil Alih Saham AKRA
AKR Corporindo menerima suntikan modal dari PT Arthakencana Rayatama sebesar 187 miliar rupiah melalui pembelian 123,6 juta saham dengan harga rata-rata 1.512,7 rupiah per lembar. Dengan transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik menjadi 62,37%. Selain itu, AKRA juga merencanakan pengalihan saham treasuri sebanyak 156,5 juta saham melalui program MESOP untuk meningkatkan likuiditas perusahaan.
Merdeka Copper Gold Akan Menerbitkan Obligasi 2,2 Triliun Rupiah
Merdeka Copper Gold memutuskan untuk menerbitkan obligasi senilai 2,2 triliun rupiah guna membayar utang bank dan pendanaan modal kerja untuk anak usaha perseroannya. Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo dan diharapkan dapat mendapatkan respons positif dari pasar keuangan.
Chandra Asri Pacific Menghentikan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV
Chandra Asri Pacific memutuskan untuk menghentikan penerbitan obligasi berkelanjutan IV menyusul kelebihan dana yang dimiliki perusahaan. Meskipun sebelumnya ditargetkan dapat menghimpun dana sebesar 8 triliun rupiah, realisasi yang didapat hanya mencapai 5,75 triliun rupiah. Langkah ini diambil demi menjaga keseimbangan likuiditas perusahaan.
Pangsa Pasar E-Commerce di Indonesia
Menurut data dari Momentum Works, pangsa pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 53,8 miliar dolar AS. Shopee mendominasi dengan pangsa pasar 40%, diikuti oleh Tokopedia, Bukalapak, TikTok Shop, Lazada, dan Blibli. Data ini mencerminkan perkembangan pesat industri e-commerce di Tanah Air.
Adhi Karya Berencana Diversifikasi Sumber Proyek Konstruksi
Adhi Karya berencana untuk mendiversifikasi sumber proyek konstruksi dengan fokus pada segmen non-pemerintah. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap pergeseran program prioritas pemerintah yang dapat berdampak pada alokasi anggaran infrastruktur ke depan. Perusahaan berharap langkah ini dapat memperkuat posisinya di industri konstruksi.