ANTM: Aneka Tambang Memulai Fase Injeksi Bauksit di SGAR Mempawah
Direktur Utama Aneka Tambang, Nico Kanter, baru-baru ini menyampaikan informasi penting kepada publik tentang langkah terbaru perusahaan. Menurut pengumuman tersebut, perseroan telah memulai fase injeksi bauksit ke fasilitas smelter-grade alumina refinery (SGAR) Mempawah, yang merupakan proyek joint venture antara Aneka Tambang dan PT Borneo Alumina Indonesia.
Detail Proyek SGAR Mempawah
Proyek ini menjanjikan kapasitas input bauksit yang cukup mengesankan, mencapai 3,3 juta ton per tahun. Dengan target output alumina sebesar 1 juta ton per tahun, SGAR Mempawah diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap industri alumina di Indonesia. Menurut rencana, proyek ini ditargetkan untuk mulai beroperasi secara komersial pada paruh pertama 2025.
Pembagian Kepemilikan Saham
Menariknya, ANTM menguasai 40% saham dari PT Borneo Alumina Indonesia, sementara sisanya dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium. Ini menunjukkan kekuatan dan komitmen Aneka Tambang dalam mengembangkan industri mineral dan logam nasional, sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Prospek Ke Depan
Dengan langkah ini, Aneka Tambang tampaknya berada di jalur yang tepat untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri alumina. Seiring dengan meningkatnya permintaan global untuk alumina, proyek ini berpotensi membuka peluang baru bagi ANTM dan memberikan dampak positif terhadap laba perusahaan ke depannya.
Sudah saatnya bagi kita untuk mengikuti perkembangan selanjutnya dari proyek ini. Apakah Anda merasa optimis akan masa depan ANTM? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman saham ANTM.