Analisis Saham

Analisis Saham SIDO: Potensi Pertumbuhan Luar Biasa di Paruh Kedua 2024

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah menunjukkan performa yang solid di paruh pertama tahun 2024, dan diperkirakan akan memberikan hasil yang lebih cemerlang di paruh kedua. Berbagai faktor mendukung proyeksi pertumbuhan ini, termasuk penurunan biaya bahan baku, ekspansi distribusi, serta peningkatan permintaan di pasar ekspor. Bagi investor, saham SIDO terlihat semakin menarik dengan prospek pertumbuhan jangka pendek dan panjang.

Proyeksi Kinerja Kuat di 2H24: Faktor-faktor Pendukung

Untuk semester kedua 2024, kami memperkirakan SIDO akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih lebih dari 20% dibandingkan semester pertama. Beberapa faktor utama yang mendukung proyeksi ini meliputi kondisi cuaca yang menguntungkan di kuartal keempat, tingginya profitabilitas akibat turunnya biaya bahan baku, serta pembagian dividen interim yang diantisipasi akan meningkatkan minat investor.

Katalis Jangka Pendek: Musim Hujan di Q4 2024

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diperkirakan akan dimulai pada September 2024, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi antara September hingga November. Ini adalah kabar baik bagi SIDO, terutama untuk produk Tolak Angin, yang secara historis mencatatkan peningkatan penjualan selama musim hujan. Mengingat Tolak Angin menyumbang sekitar 50% dari pendapatan konsolidasi SIDO dan menjadi segmen yang paling menguntungkan, cuaca yang mendukung ini diperkirakan akan memberikan dorongan signifikan pada kinerja perusahaan.

Katalis Jangka Pendek: Profitabilitas Tetap Tinggi

Profitabilitas SIDO di paruh pertama 2024 mencapai titik tertinggi dalam satu dekade terakhir, dengan margin laba kotor dan margin laba bersih yang sangat kuat. Ini sebagian besar disebabkan oleh harga bahan baku yang lebih rendah dan efisiensi biaya operasional. Segmen minuman, terutama F&B, menjadi kontributor utama, dengan margin laba kotor yang meningkat sebesar 9,4 poin persentase year-on-year (YoY) menjadi 40,8%. Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut di paruh kedua, terutama karena SIDO meningkatkan persediaan bahan baku sebesar 7,8% YoY menjadi IDR355 miliar.

Katalis Jangka Pendek: Dividen Interim

Historisnya, SIDO membayar dividen interim pada bulan Oktober atau November, dan kami memperkirakan tren ini akan berlanjut pada tahun ini. Dengan proyeksi kinerja yang kuat pada 9M24, serta harga saham yang masih menarik, kami memperkirakan yield dividen interim tahun ini akan berada di sekitar 3,7%. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari imbal hasil dividen stabil.

Katalis Jangka Panjang: Ekspansi Saluran Distribusi

Pada laporan kinerja terbaru, manajemen SIDO mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi distribusi dengan langsung mendistribusikan produk ke Alfamart (efektif sejak Mei 2024) dan Indomaret (efektif sejak Juli 2024). Sebelumnya, distribusi dilakukan oleh sub-distributor pihak ketiga. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan margin laba kotor sebesar 3-5 poin persentase melalui penghematan biaya distribusi, serta meningkatkan volume penjualan sekitar 5% karena adanya integrasi langsung antar sistem inventaris.

Saat ini, kontribusi pendapatan dari Alfamart dan Indomaret masih di bawah 10%, namun kami yakin inovasi ini akan memberikan perlindungan dari fluktuasi harga saham, dan dampaknya akan terlihat penuh pada FY25.

Pasar Ekspor yang Terus Bertumbuh

Pendapatan dari pasar ekspor melonjak sebesar 73% YoY menjadi IDR152 miliar pada paruh pertama 2024, dengan kontribusi ekspor mencapai 8% dari total penjualan. Malaysia, Filipina, dan Nigeria menjadi pasar ekspor utama dengan pertumbuhan yang signifikan. Manajemen menargetkan kontribusi pendapatan ekspor meningkat hingga 15% dalam 3-5 tahun ke depan, melalui penguatan aktivitas pemasaran di Filipina, perluasan ke Malaysia Timur, serta ekspansi ke pasar Vietnam pada 2H24 dengan produk Tolak Angin.

Rekomendasi: Upgrade ke “Buy” dengan Target Harga IDR830

Meskipun harga saham SIDO telah terkoreksi sekitar 9% setelah rilis hasil 1H24, kami melihat peluang upside yang besar dengan rating Buy. Target harga kami tetap di IDR830, berdasarkan valuasi P/E rata-rata lima tahun. Dengan potensi pertumbuhan kuat di pasar domestik dan ekspor, serta inisiatif efisiensi operasional yang sudah berjalan, kami yakin saham SIDO menawarkan risiko downside yang terbatas.

Kesimpulan

SIDO menghadapi prospek pertumbuhan yang sangat menjanjikan di sisa tahun 2024 dan seterusnya. Faktor cuaca, biaya bahan baku yang lebih rendah, efisiensi operasional, serta peningkatan distribusi dan ekspor menjadi katalis utama yang akan mendorong kinerja perusahaan. Dengan dividen yang konsisten dan harga saham yang menarik, SIDO adalah pilihan investasi yang patut dipertimbangkan bagi investor yang mencari kombinasi antara pertumbuhan dan stabilitas dividen. Apakah Anda siap untuk memanfaatkan peluang ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *