Kabar Pasar

Analisis Penjualan Wholesales Mobil dan Motor di Indonesia Tahun 2024

Saat berbicara mengenai industri otomotif di Indonesia, kita tidak dapat mengabaikan data dari Gaikindo. Terbaru, lembaga ini mencatat bahwa penjualan wholesales mobil nasional pada bulan Desember 2024 mencapai 79.806 unit, yang merupakan penurunan sebesar 6,4% YoY namun mengalami peningkatan 6,6% MoM. Meskipun hal ini menunjukkan pertumbuhan bulanan yang positif, secara tahunan penjualan mobil menghadapi tantangan yang signifikan.

Tentang Penjualan Mobil Nasional

Selama tahun 2024, total penjualan wholesales mobil nasional mencapai 865.723 unit. Angka ini turun 14% YoY, namun tetap setara 102% dari target 2024 yang telah direvisi oleh Gaikindo menjadi 850.000 unit.

Kinerja Astra International

Astra International (ASII) mencatatkan wholesales sebesar 42.158 unit pada bulan Desember 2024. Ini mencerminkan penurunan 11,5% YoY meskipun terdapat kenaikan 7% MoM. Hal ini menandakan bahwa Astra menghadapi kesulitan di pasar, di mana market share mereka mengalami penurunan menjadi 52,8%.

Dari segi penjualan berdasarkan merek, Daihatsu menjadi kontributor terbesar bagi penjualan mobil Astra dengan 13.057 unit terjual pada bulan Desember, sedangkan Toyota+Lexus mencatatkan 26.667 unit (turun 17% YoY).

Kinerja Kompetitor

Dalam perbandingan dengan kompetitor, Mitsubishi menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan total wholesales 99.938 unit pada tahun 2024, meskipun masih turun 8,3% YoY. Ini membuat market share mereka naik menjadi 11,5%. Sebaliknya, Honda mencatatkan penurunan tajam dengan penjualan turun -32% YoY menjadi 94.742 unit.

Perspektif Masa Depan dan Proyeksi Penjualan 2025

Ketua Gaikindo, Jongkie Sugiarto, tetap optimis bahwa penjualan wholesales mobil akan pulih ke 1 juta unit pada tahun 2025, meskipun ada tantangan seperti peningkatan PPN menjadi 12%. Menurut beliau, implementasi opsen pajak tidak akan menambah beban bagi masyarakat karena diimbangi dengan penurunan tarif pajak.

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik mencapai 403.480 unit pada bulan Desember 2024, meskipun terjadi penurunan 5,5% YoY. Total penjualan sepanjang tahun mencapai 6,3 juta unit (+1,5% YoY).

Dampak Pajak dan Peluncuran Model Baru

Meskipun wholesales mobil diproyeksikan dapat kembali ke level 1 juta unit pada 2025, penting untuk mencermati dampak dari kenaikan harga mobil akibat PPN 12% dan implementasi opsen pajak. Selain itu, peluncuran model baru, terutama mobil hybrid dengan harga yang lebih terjangkau di kisaran 300 juta rupiah, dapat menjadi katalis positif bagi penjualan mobil di tahun mendatang.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, pasar otomotif Indonesia menghadapi tantangan pada tahun 2024 dengan penurunan signifikan dalam penjualan, namun ada tanda-tanda harapan dalam bentuk pertumbuhan bulanan dan optimisme di kalangan pelaku industri. Bagi para investor dan pengamat pasar, penting untuk mengikuti perkembangan ini, terutama terkait kebijakan perpajakan dan peluncuran model baru yang mungkin mempengaruhi kinerja penjualan di tahun-tahun mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *