Analisis Kinerja Keuangan Cikarang Listrindo (POWR) pada Kuartal Ketiga 2024
Cikarang Listrindo, yang terdaftar di POWR, baru saja merilis laporan keuangan untuk kuartal ketiga tahun 2024. Dalam laporan ini, mereka mencatatkan beberapa pencapaian yang menarik untuk dibahas, terutama terkait laba bersih dan faktor-faktor yang memengaruhi performa keuangan mereka.
Pencapaian Laba Bersih yang Menggembirakan
Pada kuartal ketiga tahun 2024, Cikarang Listrindo mencatatkan laba bersih sebesar 39 juta dolar AS, yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Jika kita bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, laba bersih ini meningkat sebesar 92% YoY, dan juga mengalami lonjakan yang luar biasa sebesar 155% QoQ! Dengan total laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun 2024 mencapai 73 juta dolar AS (meskipun mengalami penurunan -5% YoY), pemulihan laba bersih pada kuartal ini menjadi sinyal positif bagi para investor.
Faktor Pendukung Pemulihan Laba
Pemulihan laba bersih pada 3Q24 ini dipicu oleh dua hal utama. Pertama, terdapat keuntungan selisih kurs sebesar 4 juta dolar AS dibandingkan dengan rugi yang diderita pada kuartal sebelumnya. Kedua, perusahaan juga mencatatkan pembalikan beban pajak tangguhan sebesar 11,5 juta dolar AS, yang tentunya memberikan ruang lebih bagi laba bersih perusahaan. Hal ini sangat kontras dengan kerugian yang dialami pada kuartal sebelumnya.
Potret Kinerja Operasional
Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Secara operasional, laba usaha Cikarang Listrindo mengalami penurunan sebesar -3% YoY, meskipun ada peningkatan kuartalan sebesar 21% QoQ. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya volume penjualan listrik dari PLN, yang tercatat turun sebesar 23% YoY dan 5% QoQ, berjumlah 181 GWh. Di sisi lain, segmen industri justru mengalami kenaikan dalam penjualan listrik sebesar 3% YoY dan 9% QoQ, mencapai 873 GWh pada kuartal ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kinerja Cikarang Listrindo pada kuartal ketiga tahun 2024 menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan meskipun adanya tantangan di segmen penjualan listrik. Peningkatan laba bersih dan keuntungan dari selisih kurs menjadi poin positif yang patut dicatat. Namun, penurunan laba usaha dan volume penjualan dari PLN memerlukan perhatian lebih untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Apakah kamu berpikir Cikarang Listrindo mampu mempertahankan momentum positif ini di sisa tahun 2024? Mari kita terus pantau perkembangan selanjutnya!
Untuk informasi lebih lanjut silakan baca laporan keuangan resmi mereka di sini.